Tuesday, February 28, 2012

SAJADAH "Senjata Penghancur Persatuan Umat Islam"






Cukup membawa Duit untuk amal dan sandal japit saja, kalau pergi ke Masjid. Lebih baik jangan membawa sajadah, Perintah untuk merapatkan shaf sebelum sholat yang selalu diucapkan oleh Imam Sholat, Sering diartikan lain oleh Jamaah, Merapatkan Shaf sering diartikan dengan merapatkan sajadah yang dari rumah telah dipersiapkan.

Ketika Sajadah telah digelar dengan rapat maka yang ada kaki dan bahu antar jamaah tidak saling bersentuhan, padahal merapatkan shaf seperti inilah yang dianjurkan. Namun sekarang kita sering terkotak-kotak atas sajadah kita masing-masing, terkotak-kotak atas urusan kita masing-masing, Tidak saling menghormati dan mempedulikan jamaah lain secara nyata tergambar dari Sajadah-sajadah yang saling berhimpitan ini.

Pantas saja Umat Islam dengan jumlah yang besar namun dengan gampang nya di pecah belah, di eker-eker, di bolak-balik kan. oleh pihak-pihak lain yang tidak mengingikan para jamaah bersatu. Di buat lah sajadah-sajadah yang lebar dengan segala kemewahannya agar menarik dan terbeli, agar semakin jauh shaf antar jamaah agar semakin hilang kepedulian antar sesama jamaah. Agar urusan mu menjadi urrusan mu, agar punya mu menjadi punyamu dan tak ada lagi kepedulian.

Ohhh….. Kesombongan tidak nyata yang tanpa sengaja nampak saat kita beribadah.

sedangkan dengan jelas Rosululloh bersabda :

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam selalu meluruskan shaf kami, sehingga beliau seolah-oleh meratakan anak panah sehingga beliau melihat bahwa kami telah memahaminya. Kemudian suatu hari beliau keluar (untuk menunaikan sholat), lalu berdiri hingga ketika hampir mengucapkan takbir, beliau melihat seorang lelaki dadanya keluar (menonjol) dari shaf, maka beliau bersabda: “”Hai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar meluruskan shaf kalian (jika tidak) Allah akan (menimbulkan perselisihan) di antara wajah-wajah kalian.” (HR Muslim dan Ahmad)

Rosul juga mengingatkan kepada kita bahwa longgarnya shaf adalah peluang syetan masuk kedalam barisan sholat kita :

“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.” (HR Abu Dawud)

Juga dalam hadisnya yang lain Rosul mengisyaratkan jika dalam sebuah kaum atau dalam masjid, Shaf-shafnya sudah tidak rapat lagi, maka tunggulah perpecahan dalam kaum tersebut akan terjadi sesuai hadist berikut :

“Barangsiapa menyambung suatu shaf, niscaya Allah menyambungnya (dengan rahmatNya). Dan barangsiapa yang memutuskan suatu shaf, niscaya Allah memutuskannya (dari rahmatNya).” (HR An-Nasai)


Ya Allah, rahmatilah kami semua dengan sebab rapihnya, lurusnya dan rapatnya shof sholat berjamaah kami. Ya Allah, terimalah selalu segenap ’amal sholeh dan ’amal ibadah kami semua. Amin ya Rabb.-

0 comments:

Post a Comment