Wednesday, February 29, 2012

Bahaya Menyingkat Salam dengan "ASS" di sms


Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

1. Makna salam "Ass" menurut Islam

Ucapkanlah salam dengan benar

Mungkin karena kesibukan, diantara kita sering menyingkat ucapan “salam” yang arti awalnya doa keselamatan justru menjadi “cacian” dan kata “jorok”. Lho bagaimana bisa?

Ucapan ”Assalamu’alaikum”, السلام عليكم, merupakan anjuran agama,dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat beragama, dengan salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang mengucapkan salam berarti mereka saling mendo’akan agar mereka mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam diantara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]

Saya seringkali menerima sms atau e-mail dari beberapa kawan dan juga beberapa ustadz yang mengawali salamnya dengan singkatan.Singkatannya pun macam-macam.Ada yang singkat seperti “Asw”atau “Aslm“. Ada yang sedikit lebih panjang seperti“Ass Wr Wb” atau “Aslmwrwb. Namun yang seringsaya dapatkan, adalah singkatan “Ass“. Singkatan terakhir inipaling umum dan paling sering digunakan. Bagi saya, ini adalah singkatanyang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau mengerti artinya. Marilah kita simak singkatan ini. Dalam kamus linguistik yang saya punya, arti dari kata Ass yang berasal dari bahasa Inggris.

itu adalah sebagai berikut;

“Ass” berarti:

1. kb.(animal) yang artinya keledai.

2. orang yang bodoh. Don’t be a silly (Janganlah sebodoh itu).

3. Vlug(pantat).

Padahal seperti kita ketahui ucapan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain. Ucapan salam dalam Islam sesungguhnya merupakan do’a seorang Muslim terhadap saudara Muslim yang lain. Maka, apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan “Ass“, secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.

Kita paham, mungkin banyak orang diantara kita cukup sibuk dan ingin cepat buru-buru menulis pesan. Barangkali, singkatan itu bisa mempercepat pekerjaan. Karena itu, penulis menyarankan, jika memang keadaan sedang tidak memungkinkan untuk menulis salam lewat SMS dengan kalimat lengkap karena sedang menyetir di jalan, misalnya, solusinya cukup mudah adalah menulis pesan to the point saja. Tulislah “met pagi, met siang, met malam dan seterusnya. Ini masih lebih baik dibandingkan kita harus memaksakan diri menggunakan singkatan dari doa keselamatan Assalamu’alaikum menjadi “Ass” (pantat). Jangan sampai awalnya kita ingin menyampaikan doa keselamatan yang terjadi justeru sebaliknya, mendoakan keburukan.Kalau boleh saya mengistilahkah, niat baik ingin berdoa, jadinya malah ucapan kotor. Ucapan salam adalah ucapan penghormatan dan doa. Apabila kita dihormati dengan suatu penghormatan maka seharusnya kita membalas dengan sebuah penghormatan pula yang lebih baik, atau minimal, balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan. Hasa saja, kalau kita mengganti ucapan kalimat salam arti awalnya sangat mulia, maka, yang terjadi adalah sebaliknya, salah dan bisa-bisa menjadi umpatan kotor. Karena itu, jika tidak berhati-hati, mengganggati ucapan Assalamu’alaikum (Semoga sejahtera atasmu) dengan menyingkatnya menjadi “Ass”(pantat), ini mirip dengan mengganti doa yang baik dengan mengganti dengan bahasa jalanan orang Jakarta, yang artinya kira-kira, berubah arti menjadi (maaf) “Pantat Lu!”

Singkatan ala Rasulullah

Meski nampak sederhana, ucapan salam sudah diatur oleh agama kita (Islam). Ucapan Assalamu alaikum السلام عليكم dalam Bahasa Arab, digunakan oleh kaum Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, intinya untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Mengucapkan salam, hukumnya adalah sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya. Itulah agama kita. Sebelum Islam datang, orang Arab terbiasa menggunakan ungkapan-ungkapan salam yang lain,seperti Hayakallah. Artinya semoga Allah menjagamu tetap hidup. Namun ketika Islam datang, ucapan itu diganti menjadi Assalamu‘alaikum. Artinya, semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa. Ibnu Al-Arabi didalam kitabnya Al-Ahkamul Qur’an mengatakan, bahwa salamadalah salah satu ciri-ciri Allah SWT dan berarti “Semoga Allah menjadiPelindungmu”. 

Dari AbuHurairah ra., ia berkata bahwa Rasul bersabda, “Kamu tidak akan masuk surgahingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman hingga kamu saling mencintai (karenaAllah). Apakah kamu maujika aku tunjukkan pada satu perkara jika kamu kerjakan perkara itu maka kamu akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antarakamu!” (HR. Muslim)

Abu Umammah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Orang yang lebih dekat kepada Allah SWT adalah yang lebih dahulu memberi Salam.”(Musnad Ahmad, AbuDawud, dan At Tirmidzi)

Abdullahbin Mas’ud RA meriwayatkan Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Salam adalah salah satu Asma Allah SWT yang telah Allah turunkan ke bumi, maka tebarkanlah salam.Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah. Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.” (Musnad Al Bazar, Al Mu’jam Al Kabir oleh At Tabrani) 

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang kikir yang sebenar-benarnya kikir ialah orang yang kikir dalam menyebarkan Salam.” Allah SWT berfirman didalamAl-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 86. Demikianlah Allah SWT memerintahkan agar seseorang membalas dengan ucapan yang setara atau yang lebih baik. Bedanya agama kita dengan agama lain, setiap Muslim ketika mengucapkan salam kepada saudaranya, dia akan diganjar dengan kebaikan (pahala). Dalam kaidah singkat menyingkat pun sudah diatur oleh Allah dan diajarkan kepada Rasulullah. Dalam suatu pertemuan bersama Rasulullah SAW, seorang sahabat datangdan melewati beliau sambil mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum”. Rasulullah SAW lalu bersabda, “Orang ini mendapat 10 pahala kebaikan,” ujarbeliau.Tak lamakemudian datang lagi sahabat lain. Ia pun mengucapkan, “Assalamu‘alaikumWarahmatullah.” Kata Rasulullah SAW, “Orang ini mendapat 20 pahalakebaikan.” Kemudian lewat lagi seorang sahabat lain sambil mengucapkan,“Assalamu ‘alaikum warahmatullah wa baraokatuh.” Rasulullah pun bersabda,“Ia mendapat 30 pahala kebaikan.” [HR. Ibnu Hibban dari AbiHurairah].

Nah dari tiga singkatan itu silahkan Anda pilih yang mana yang Anda inginkan tanpa harus menyingkatnya sendiri yang justru bisa menghilangkan nilai pahalanya. Tentu saja, jangan Anda lupakan, tiga singkatan itu sudah rumus dari Nabi yang dipilihkan untuk kita. Satu hal lagi yang perlu diingat adalah ketika kita menuliskan kata Assalamu’alaikum, perlu diperhatikan agar jangan sampai huruf 'L' nya tertinggal sehingga menjadi Assaamu’alaikum. Bisa berarti salam kematian. Ingat bahasa asing itu beda penulisan/pengucapan beda arti.

2. Dilarang menjawab salam dari seorang Kafir(Non-Is)

Karena apa ? Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan “Assaamu‘alaika ya Muhammad” (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).

Dan kata "assaamu" ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari “Assalaamu‘alaikum“. Maka nabi berkata, “Kalau orang kafir mengatakan padamu ASSAMUA'ALIKUM, maka jawablah dengan WA'ALAIKUM (Dan semoga atas kalianpula).” [HR. Bukhari]

Tulisan ini, mungkin nampak sederhana. Meski sederhana, dampaknya cukup besar. Boleh jadi, kita belum pernah membayangkannya selama ini.Nah, setelah ini, sebaiknya alangkah lebih baik jika memulai kembali menyempurnakan salam kepada saudara kita. Tapi andai kata memang kondisi tak memungkinkan, sebaiknya, pilihlah singkatan yang sudah dipilihkan Nabi kita Muhammad SAW tadi. Mungkin Anda agakcapek sedikit tidak apa-apa, sementara sedikit capek, 30 pahala kebaikan telah kita kantongi.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh..

sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=174678445885521&comments

Masya Allah!! GP Anshor, NU, Gereja & Misionaris Kristen Bersatu Hadang FPI


JOMBANG (voa-islam.com) – Tak mau kalah dengan gerombolan Jaringan Islam Liberal (JIL) bersama kaum bencong, pria rambut gimbal bertato dan cewek perokok bertato yang menggelar aksi "Indonesia Tanpa FPI" di Jakarta.

Di bawah payung aliansi Bhineka Tunggal Ika, GP Ansor Jombang bersama sekitar 15 ormas NU dan Kristen yang ada di Kabupaten Jombang Jawa Timur menyatakan siap menghadang masuknya Front Pembela Islam (FPI) ke kota santri itu. Bahkan, GP Anshor mengancam, jika FPI berulah, Ansor siap pasang badan dengan menurunkan Banser (Barisan Ansor Serbaguna).

Ketua GP Ansor Jombang , Solahaul Am Notobuono alias Gus Aam mengklaim sudah mengumpulkan organisasi lintas agama. Selanjutnya, 15 ormas tersebut menandatangani pernyataan sikap keberatan atas hadirnya FPI di Jombang. Ke-15 ormas itu di antaranya PC NU, Badan Kerjasama Gereja-gereja (BKSG), INTI, Ansor, Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII), Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jombang, Gereja Bethany Jombang, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), PMII, Lakpesdam NU, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang, dan Persaudaraan Lintas Agama dan Etnis (Prasasti) Jombang.

Dalam surat pernyataan itu, mereka mendesak seluruh keamanan dan pemerintah kabupaten Jombang agar mempertimbangkan acara yang akan digelar oleh FPI di Jombang. Karena menurut mereka, jejak rekam FPI selama ini identik dengan aksi-aksi kekerasan. Nah, 15 organisasi yang tergabung dalam justru khawatir FPI akan menyebabkan keresahan warga Jombang.

Gus Aam mengatakan, Jombang merupakan tempat keharmonisan umat beragama di Indonesia. “Untuk itu kami siap mempertahankan keberadaan yang sudah kondusif ini,” tukasnya, sebagaimana dikutip sebuah situs Katolik, Rabu (29/2/2012).

Hal senada dilontarkan Pendeta Christian Muskanan, dari PGLII (Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia). Menurutnya, Kabupaten Jombang selama ini cukup harmonis. Mulai antar etnis hingga antar agama. Pihaknya malah khawatir kehadiran FPI dapat memperkeruh keharmonisan yang sudah terjalin di Jombang.

“Apalagi jejak rekam FPI identik dengan kekerasan. Ini sangat berbahaya,” tambah pendeta Christian.

Surat pernyataan yang keberatan sejumlah ormas itu selanjutnya akan dikirim ke Muspida setempat. Mulai dari Kapolres, Bupati, Komandan Kodim, hingga Kejari, Ketua DPRD, serta Ketua Pengadilan Negeri (PN). Dan berharap surat ini dijadikan pertimbangan.

Didukung Warga Jombang, FPI Tak Gentar

Isu pembubaran ormas FPI baik di Jakarta maupun di berbagai daerah yang terus menggelinding itu tidak membuat FPI Jombang gentar. Bahkan, mereka bertekad untuk terus mempertahankan eksistensi FPI, apapun yang terjadi. Karena FPI adalah organisasi yang legal.

Tekad itu dilontarkan oleh Ketua FPI Jombang, Habib Abu Bakar Assegaf, sepekan sebelumnya. “Kita menolak adanya upaya pembubaran FPI yang diserukan musuh-musuh. Kita adalah ormas legal,” tegas Abu Bakar.

Abu Bakar berpandangan, orang-orang yang menyerukan pembubaran FPI hanyalah aktivis liberal yang tidak pernah konsisten dalam bersikap. Artinya, di satu sisi mereka berteriak demokrasi, tapi di sisi lain ingin semua seperti mereka. Mereka tidak mau ada kelompok berbeda. Padahal jika benar demokrasi, mereka mestinya menerima setiap perbedaan yang ada.

Aktivitas FPI di Jombang, lanjut Abu Bakar, lebih cenderung sebagai majelis zikir setiap Sabtu malam di kediamannya. Nah, di tempat itulah mereka membaca berbagai macam dzikirm dan salawat diiringi rebana.

Abu Bakar memastikan bahwa setiap dalam kegiatan rutinan FPI itu tidak pernah ada ceramah yang mencaci maki ataupun menjelek-jelekkan kelompok lain. “Jadi keberadaan kita ini sangat diterima masyarakat. Bahkan mereka mengharapkan kehadiran kita,” paparnya.

Penerimaan FPI di Jombang itu, kata Abu Bakar, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mengadukan keresahannya. Salah satu contohnya yakni saat Cafe D’Bor di belakang Masjid Jami, Jalan Arif Rahman Hakim terlibat konflik dengan warga di sekitarnya pada bulan puasa lalu. Saat itu, warga yang tak terima karena terusik cafe buka hingga malam hari di bulan puasa terlibat perkelahian dengan penjaga cafe. “Begitu warga mengadu ke kita, kita langsung datangi lokasi,” katanya.

Wall Facebook = Tembok Ratapan Yahudi


1. Tembok Ratapan

Ibu Kota Israel yang luasnya sekitar 700 kilometer ini adalah kota yang berdiri di sekitar pegunungan yang indah. Penuh dengan situs-situs suci bagi umat berbagai agama, sehingga menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tembok Barat alias Tembok Ratapan, misalnya. Dinding bait suci di Jerusalem yang dibangun oleh Raja Salomon atau Sulaiman dan Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada 70 Masehi. Bangsa Yahudi percaya tembok ini tidak ikut hancur karena di tempat ini berdiam Shekhinah. Dengan demikian, berdoa di tembok ini sama artinya berdoa kepada Tuhan. Biasanya, peziarah dari berbagai penjuru dunia juga menyelipkan kertas doa di sela-sela batu tembok ratapan.

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.

2. Apakah Hubungan Tembok Ratapan dengan Wall Facebook?
Kenapa di Facebook mempunyai Wall (Dinding/Tembok)? Karena pemiliknya -Mark Zuckerberg- adalah orang Yahudi – walau kabar terakhir dia mengproklamirkan diri sebagai atheis-, (mungkin) terinspirasi dari salah satu tempat suci Yahudi di Yerusalem yang bernama Tembok Ratapan. Dimana kaum Yahudi melakukan ritual ibadah dengan berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. Itulah (mungkin) inspirasi Facebook Wall, untuk curhat, dan sebagainya.

3. Tembok Ratapan = Wall Facebook?
Tembok ratapan itu kini masih berdiri, dan masih banyak orang datang ke sana untuk berdoa dan meratap, sekaligus menuliskan harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke dinding- dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru yang dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru itu, yang datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga orang-orang Muslim dan orang-orang umum. Mereka dengan leluasa meratap, mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya, dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.

Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan,mereka diberikan kemudahan dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa, atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka. Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami…
Ya.. tahukah kalian? Kini, tembok ratapan itu bernama Facebook!!! Di Facebook, kita mengenal istilah wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan, doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifat nyata.

Ya, di sini kita bisa melihat bagaimana orang yahudi itu mengamalkan ajaran agamanya, bahkan sampai di dunia maya. Bukankah pemilik dan penggagas facebook ini adalah orang yahudi?

4. Sekedar Renungan dan Nasehat
Terus terang hati ini merasa tidak enak melihat banyak status tidak jelas dan kurang bermanfaat muncul dari account teman-teman. Tidak mengapa jika yang ditulis atau disampaikan berupa ilmu, nasehat atau info-info yang bermanfaat. Namun kalau sekedar isi hati, luapan perasaan, kekecewaan, kegaguman atau entah apapun namanya yang kiranya tidak bermanfaat maka kiranya tidak perlu ditulis/ disampaikan lewat fb atau yang lainnya. Selain hal itu sia-sia, hal tersebut juga tidak baik untuk menjaga ‘privasi’ dan muru’ah/kehormatan diri. Hendaknya kita senantiasa menjaga waktu kita, jangan hanya dihabiskan untuk sekedar update status atau membalas/berkomentar pada status- status yang tidak jelas.

Betapa indah apa yang disampaikan Rasulullah,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” [Hadis hasan riwayat Tirmidzi (no. 2318) dan lainnya]


5. Marilah Memanfaatkan Facebook untuk Dakwah
Inilah pemanfaatan yang paling baik yaitu facebook dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa banyak orang yang senang dikirimi pesan nasehat agama yang dibaca di inbox, note atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain apalagi dalam masalah agama yang dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)
Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta yang paling berharga orang Arab saat itu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lihatlah saudaraku, bagaimana jika tulisan kita dalam note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10 bahkan ratusan orang, lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang kita peroleh. Jadi, facebook jika dimanfaatkan untuk dakwah semacam ini, sungguh sangat bermanfaat.

Setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Dan fenomena demikian menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga .
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita, “Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).
Beberapa orang sering dgn mudahnya meng-up date status mereka dgn kata-kata yg tidak jelas, entah apa tujuannya selain untuk numpang beken, cari perhatian dan pengin ada komen- komen dari lainnya.

> Dingin . . .
> B.E.T.E. . . .
> Capek
> Puanass buaget neh !
> Arghhh .. . !!!!
> Gile tuh org !
> Aku masih menanti . . .
> Galau..!!
> etc….
Sahabatku, alangkah lebih baiknya jika kita memanfaatkan facebook untuk hal-hal yang bernilai positif, saling berkirim tausiyah, saling memberi semangat dan motivasi. Mulai sekarang jauhi kata-kata negative dan hal-hal yang tidak bermanfaat di facebook. Jangan jadikan dinding facebook kita sebagai dinding ratapan, tempat untuk mengeluarkan segala keluh kesah, mengeluarkan emosi dan amarah, yang bisa jadi hal itu dapat melukai hati sahabat-sahabat kita. Mulai saat ini mari kita gunakan facebook untuk kebaikan, untuk menambah pundi-pundi pahala kita, saling berbagi motivasi dan nasihat. Karena Berbagi itu Indah. (Muhammad Utsman Fitriadi)

Sumber : http://mdaistiqomah.wordpress.com/2012/01/16/antara-facebook-dinding-ratapan-yahudi/

Fakta Besar Tentang Ka’bah Yang Coba Disembunyikan Dunia

Ternyata Bukan GMT Bukan Di Greenwich, Tapi Di Ka’bah (Fakta Ilmiah)
Ka’bah, rumah Allah sejuta ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu – tamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.

kabah

Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

neilamstrong

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi

Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

purnama-di-atas-kabah2

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.


rashdul_qiblat5b25d

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

posisika27bah 

Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit

Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)

Tuesday, February 28, 2012

Logo Yahudi Di Berbagai Negara dan Agama

oleh: Ustadz Acmad Rofi'i Asy-Syirbuny

Penyematan nama Nabi Daud عليه السلام dalam penyebutan “Bintang Daud”, dimana Bintang Daud (Bintang David) tersebut yang sekarang banyak digunakan oleh kaum Freemason dalam ritual sihir, okultis dan acara-acara pemanggilan roh halus yang kerap mereka lakukan; adalah merupakan kesalah-kaprahan dan kedustaan yang nyata terhadap Nabi Daud عليه السلام, karena Nabi Daud عليه السلام tidak pernah mengajarkan sihir dan beliau عليه السلام adalah seorang Nabi utusan Allah سبحانه وتعالى yang merupakan penyeru ajaran Tauhid terhadap Bani Israil (Silakan baca: “Asal-Usul Yahudi (Bagian-4): Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan Bani Israil” pada Blog ini).

“Bintang Daud” yang berbentuk Hexagram ini sebenarnya merupakan simbol yang digunakan oleh para Tukang Sihir, penghitung bintang di langit dan para “astronom” kuno yang berasal dari kebudayaan paganisme antara lain di Mesir, Babylonia ataupun kebudayaan-kebudayaan kuno lainnya.

Bahkan sangat disayangkan Bintang Hexagram ini sekarang digunakan pula sebagai logo dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Djati Bandung. Allahul musta’aan.

Berikut ini adalah berbagai bukti bahwa simbol Hexagram tersebut sudah ada, bahkan jauh sebelum masa Nabi Daud عليه السلام.

———o0o———

1. Simbol bintang Hexagram pada Hindu:

 
              Sab-kona, simbol Goloka, tempat tinggal Krisna

Sab-kona Bintang Goloka atau Goloka-Yantra, tercatat dalam sejarah Weda dan kebudayaan kuno lainnya. Sebelum simbol ini muncul di dunia Barat dengan sebutan Bintang Daud atau David Star maka simbol ini juga telah digunakan di jantung spiritualitas di India dan disebut sebagai Sab Kona.



Sab-Kona mendefinisikan sebuah bintang bersudut enam yang mewakili ruang suci. Dibangun dengan menggabungkan dua segitiga sempurna, segitiga yang menghadap keatas disebut Purusa dan yang menghadap kebawah disebut Prakarti.



Dalam literatur Weda ditulis bahwa Sri Brahma Samhita tinggal di Goloka.



2.Simbol bintang Hexagram di Sumeria:


Museum Vorderasiatisches di Berlin menampilkan beberapa segel silinder dari abad 2500 SM, dihiasi dengan simbol langit yang menggambarkan bintang-bintang dengan enam, tujuh, dan delapan segi. Bintang-bintang tersebut digunakan di Sumeria dalam konteks astrologi atau astronomi.

3. Simbol bintang Hexagram di Assyria:


Bintang Hexagram pada Black Obelisk dari Shalamaneser III di Irak. Obelisk ini didirikan di kota Asiria, Nimrud sebagai monumen publik pada tahun 825 Sebelum Masehi sewaktu terjadi perang saudara.

4. Simbol bintang Hexagram di Minos :


Di Museum Heraklion di Kreta terdapat sebuah Piringan Phaestos kuno yang terbuat dari tanah liat dibakar. Piringan ini memiliki banyak ukiran. Salah satu ukirannya adalah lingkaran dengan enam titik dalam bentuk hexagram dengan titik ketujuh di tengah. Bentuk Hexagram ini bisa terlihat jika titik-titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis. Piringan ini berasal dari 1700 Sebelum Masehi.



Simbol Hexagram ditemukan di Istana Festos di Kreta oleh seorang arkeolog Italia bernama Doro Levy. Simbol ini berasal dari 1700 SM, berarti 700 tahun sebelum Nabi Daud dilahirkan. Sekarang simbol ini dipamerkan di Museum Herakelion, Kreta.

5. Simbol bintang Hexagram di Carthage/Tunisia:


Koin ini ditemukan di Carthage (– sekarang adalah Tunisia di Afrika Utara –) yang memiliki lambang hexagram, dan disebut Koin Fenisia. Berasal dari abad ke-5 SM.

6. Simbol bintang Hexagram di Jepang :


The Crest Kagome dapat ditemukan di beberapa kuil Shinto tertua di Jepang yang berasal dari abad ke-5 SM. Di Kuil Utama Ise yang dibangun untuk Gedung Kekaisaran Jepang, simbol hexagram ini diukir pada semua lampu di sepanjang jalan menuju ke kuil.


7. Simbol bintang Hexagram di Yunani :


Bintang Hexagram juga terdapat pada sebuah “Terracotta Drinking Cup” dari Yunani yang berasal dari 560 SM, dipamerkan di Metropolitan Museum of Art di New York.

8. Simbol bintang Hexagram di Sri Lanka:

Ditemukan di Kataragama di Srilanka, sebuah situs ziarah yang terkenal untuk kepercayaan Hindu dan Budha. Ukiran ini berasal dari abad ke-3 SM, dengan huruf  Tamil ‘Om‘ di tengah. Dipamerkan di Museum für Völkerkunde, di Basel.

9. Simbol bintang Hexagram di Israel :

Capernaum

Beberapa Bintang David kuno telah ditemukan di Israel, tetapi semua itu berasal dari masa sebelum orang Yahudi mengadopsi simbol ini untuk mewakili keyakinan mereka. Bintang Hexagram juga ditemukan terukir pada guci-guci Gibeon, yang berasal dari akhir masa Kuil Pertama Kerajaan Israel, yaitu pada abad ke-6 SM. Namun, arkeolog mengatakan bahwa bisa saja ini adalah salinan lambang Thasos dan Carthago dari Yunani yang berfungsi untuk menandai anggur. Bintang Hexagram lainnya telah ditemukan di Caperneum tetapi itu kemungkinan adalah milik kuil Romawi.

Hisam Palace,Yerikho memiliki hexagram dengan ukuran yang sangat besar dan paling terkenal di Israel. Hisam Palace ini dibangun oleh Penguasa Muslim Al-Walid bin Yazid yang membangun istananya pada tahun 743 M.

10. Simbol bintang Hexagram di Mesir :


Perhatikan simbol Hexagram pada logam pemberat timbangan yang hampir pudar ini, yang berasal dari abad ke-2 SM.


Guci kaca dari Arab ini berasal dari tahun 1000 M

11. Simbol bintang Hexagram di Romawi :

“Roman Mosaic” di Bardo Tunisia

“Roman Mosaic” di Cyprus

12.  Simbol bintang Hexagram di Meksiko :


Simbol ini diambil dari Benteng Uxma Maya di Meksiko, yang menunjukkan beberapa contoh yang menyerupai hexagram. Para sarjana Meso-amerika meyakini simbol ini adalah mewakili matahari. Benteng Uxma dibangun sekitar 700 M.

13. Simbol bintang Hexagram di India :

Perisai Kaisar Akbar

Juga di India, di Istana Hisam dari Kekaisaran Moghul, maka Kaisar Akbar (abad ke-16 M) berkuda ke medan pertempuran dengan simbol Hexagram pada perisai kebanggaannya.

14. Simbol bintang Hexagram pada Alchemy :


Simbol Alchemy dari abad ke-5 hingga ke-17 M, dimana Bintang Hexagram terdiri dari dua segitiga sempurna yang mewakili laki-laki (segitiga mengarah keatas) dan mewakili wanita untuk segitiga mengarah kebawah. Namun dalam Alchemy, hexagram ini selalu diartikan sebagai enam buah planet yang mengelilingi matahari ditengahnya, atau mewakili unsur api dan air, juga mewakili bumi dan langit.

15. Simbol bintang Hexagram pada penginapan Mason di Edinburgh :

Simbol Freemason di sebuah penginapan Mason di Edinburgh.

16. Simbol bintang Hexagram di Kathmandu :

Bintang Hexagram di Kuil Hanuman di Kathamandu.


17. Simbol bintang Hexagram di Istanbul :

Sebuah hexagram pada pintu bangunan di Istanbul.

18. Simbol bintang Hexagram di logo UIN Sunan Gunung Djati Bandung :


Setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merubah logonya dengan menggusur gambar Kitab Suci Al Qur’an dengan tampilan menyerupai Hexagram atau Bintang David, kini UIN Sunan Gunung Djati Bandung seperti mengikuti jejak koleganya di Jakarta.

Bahkan logo terbaru kampus yang terletak di kawasan Cibiru tersebut tampil dengan gambar menyerupai Bintang David yang lebih vulgar ketimbang UIN Jakarta. Analisa ini bukan untuk memvonis bahwa logo terbaru UIN Bandung pasti terkait misi Zionisme. Tidak sama sekali, karena di situs UIN Bandung sendiri dijelaskan bahwa makna Bintang Bersegi Enam Warna Putih pada lambangnya, dimaksudkan sebagai “Ayat-ayat Kauniyah” yang harus digali, dikelola, dan dikembangkan oleh manusia, serta dibimbing oleh wahyu untuk mewujudkan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang bertugas untuk memakmurkan alam, dan sekaligus melambangkan “Rukun Iman”. WAllahu a’lam.

Namun kita patut menyayangkan terjadinya hal ini dan mencoba bersikap husnudzon bahwa pihak UIN khilaf atas terjadinya “kecelakaan” pada logo barunya tersebut.

Kalau seksama kita perhatikan, logo Hexagram hadir secara terang menyala dan diperlihatkan secara utuh. Keenam sudutnya hanya naik sedikit ke atas dan ke bawah namun tetap mengandung unsur Hexagram sebagai perlambang kaum masonik secara kuat. Karenanya, jika saja kita tatap secara fokus, kita akan terhantar pada tampilan gambar bendera Israel saat ini.


Selain daripada itu, logo UIN Bandung kali ini juga menampilkan logo pentagram kecil yang dikelilingi Bintang David tersebut. Pentagram adalah simbol religius kaum pagan. Di Indonesia, khususnya Bandung, simbol pentagram sudah tidak asing. Pentagram menjadi sangat terkenal khususnya pada band-band underground Bandung, dimana mereka kerap memakainya, namun abai pada pengetahuan sejarah persentuhannya dengan nilai satanisme. Bahkan mungkin kita juga sudah masa bodoh apakah sebuah lambang mengandung nilai satanisme atau tidak.

Padahal Anton Lavey, penulis Injil Setan yang kerap mengkampanyekan simbol pentagram, pernah menyatakan bahwa musik adalah alat yang dipakai para penganut Kabbalah dalam melebarkan misinya. Oleh karena itu tak pelak, konon Marliyn Manson dan Black Sabbath adalah band Metal yang pertama kali terpengaruh oleh Gereja Setan buatan Anton Lavey. Simbol pentagram juga menjadi perwujudan dari Kambing Mendez-Goat alias Baphomet.


Lalu kenapa logo UIN Bandung bisa seperti ini? Ini sepertinya ekses dari peralihan nama IAIN menjadi UIN yang mengandung beberapa konsekuensi logis, termasuk masalah logo.

Rektor UIN Bandung, Profesor Nanat Fatah Natsir, seperti diberitakan Pikiran Rakyat tertanggal 3/11/2010, pernah menyatakan bahwa penggantian logo ini didasarkan atas perubahan status dari IAIN menjadi UIN sehingga terdapat program studi yang menyelenggarakan bidang pendidikan umum. Hal itu berbeda dengan dengan sebelumnya, dimana IAIN hanya terdiri dari program studi yang berkaitan dengan agama Islam.

Walhasil kita mesti cermat bahwa Hexagram atau bintang persegi enam seperti sudah menjadi “hak paten” pengikut satanisme dan paganisme yang kuat dipengaruhi freemasonry. Terlebih kampus Islam harus menjadi garda terdepan membumikan nilai Islam dan menjauhi millah kaum kafir. ‘Ubudullooh Wajtanibuth-Thooghuut’, beribadahlah hanya kepada Allah saja dan tinggalkanlah segala sesembahan selain Allah, yang kita kenal dengan nama thooghuut. Dan puncak thooghuut adalah Iblis.

Sumber : http://www.akhirzaman.info/yahudi/sihir/2122-salah-kaprah-tentang-bintang-daud.html

Kecewa Pemerintah SBY, Warga Jakarta Ingin RI Jadi Negara Islam



JAKARTA (voa-islam.com) — Kesadaran umat Islam untuk menerapkan syariat Islam dalam negara semakin meningkat, seiring dengan penurunan kepercayaan terhadap pemerintah RI.

Sebuah survei yang dilakukan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Dr Hamka (Lemlit Uhamka) Jakarta, menyimpulkan bahwa sebagian besar warga ternyata mengharapkan pelaksanaan hukum syariah. Jumlahnya mencapai 77 persen dari responden.

“Penelitian ini dilakukan di Jakarta pada tanggal 18-29 Juli 2011 dengan partisipan penelitian sebanyak 202 warga Muslim Jakarta,” kata juru bicara Tim Survei tentang “Ancaman bagi Ideologi Negara melalui Radikalisme Agama” dari Lemlit Uhamka, Subhan El Hafiz di Jakarta, Selasa (21/2/12012).

Dosen Fakultas Psikologi Uhamka itu mengatakan, survei bahkan menyimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat mengharapkan adanya negara Islam, sekitar 76 persen.

Selain itu hanya 12 persen yang mengaitkan pelaksanaan syariah dalam konteks hukum, sedangkan sebagian besar (51 persen) mengaitkan syariah dalam konteks pedoman moral, membela keadilan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Jika ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah terus berlanjut, lanjut dia,  maka bukan tidak mungkin angka ini akan terus meningkat hingga mencapai jumlah yang cukup signifikan untuk terjadinya revolusi dalam rangka mengganti ideologi negara, tambahnya.

Jika dikaitkan dengan ideologi, tingginya harapan masyarakat terhadap pelaksanaan syariah dan negara Islam harus dilihat sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah saat ini.

Agama dijadikan dasar untuk mengubah negara karena keyakinan yang besar umat beragama bahwa agama akan mampu menyelesaikan masalah kenegaraan. Hal yang sama dapat dilihat pada daerah tapal batas Indonesia yang mengekspresikan kekecewaan pada pemerintah melalui perlawanan bersenjata, isu negara merdeka, atau bergabung dengan negara tetangga.

Namun pada daerah yang berada di ‘area tengah’ kekecewaan terhadap pemerintah diekspresikan melalui harapan terhadap perubahan bentuk dan ideologi negara yang sesuai dengan agama, ujarnya.

Tiap partisipan penelitian yang diwawancarai melalui wawancara tatap muka ini dipilih dari kelurahan yang berbeda di Jakarta dimana jumlah partisipan tiap kecamatan disesuaikan dengan jumlah kelurahan pada masing-masing kecamatan tersebut, ujarnya.

Malang Nian Bangsa ini Presidennya Cuma Bisa Bikin Album dan Main Film



JAKARTA (voa-islam.com) - Kabar Presiden SBY akan terjun ke dunia film layar lebar bersama aktor-aktor profesional terus menuai kontroversi. Front Pembela Islam (FPI) sebagai sebuah Ormas yang dikenal kritis terhadap presiden menilai hal tersebut merupakan berita terlucu abad ini.

"Ha ha ha.. Ini mah bukan berita mengejutkan, tapi berita paling lucu abad ini. Ternyata kita cuma punya presiden yang mampu bekerja itu hanya di film saja, bukan di alam nyata,"ujar Ketua DPP FPI, Munarman kepada wartawan, Selasa(21/2/2012).

Menurut Munarman Indonesia memiliki nasib buruk karena punya presiden yang hanya bisa membuat album lagu dan main film saja.

"Buruk nian nasib bangsa ini, karya nyata presidennya hanya bikin album dan main film," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan akan bermain film bersama sejumlah menteri. Film garapan Sutradara Benny Setiawan tersebut juga melibatkan sejumlah artis kawakan seperti Alex Komang, Ira Wibowo dan artis cilik Dinda Hauw.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

"Belum tahu judulnya, Pak. Yang minta juga belum tahu," kata Julian, Selasa (21/2/2012).

Julian juga mengaku belum pernah dengar ada kabar atau informasi seperti itu.

"Saya belum dengar ada informasi bapak Presiden akan ikut bermain film," kata Julian.

Menurut Julian kalaupun ada usulan permohonan permintaan agar  presiden berkenaan untuk ikut terlibat dalam sebuah pembuatan film pendidikan misalnya adalah hal yang biasa sebagaimana presiden juga menerima usulan permohonan wawancara atau yang lain.

"Itu hal biasa. Silahkan saja tetapi saya belum pernah mendengar sampai saat ini ada permohonan agar presiden didampingi sejumlah menteri yang katanya ada juga  bupati-bupati untuk terlibat dalam suatu pengambilan film," kata Julian.

JIL, Agen Barat Yang Mau Menjauhkan Kaum Muslimin dari Ajaran Islam


JAKARTA (VoA-Islam) – Pemikiran liberal mulai muncul di peradaban Barat, bukan dari Islam. Tercatat, mulai pada awal abad pertama Masehi yang pada saat itu kekuasaan dunia berada di bawah Imperium Romawi.

Perkembangannya terus berlanjut pada abad pertengahan. Ketika itu terjadi gerakan Reformasi Gereja disertai dengan munculnya para pemikir yang menentang dominasi Gereja, menghendaki disingkirkannya agama dari kehidupan dan menuntut kebebasan.

Pada abad-abad selanjutnya, pemikira itu mulai berubah menjadi seruan untuk memisahkan agama dari kehidupan. Revolusi Perancis tahun 1789 dianggap sebagai puncak penentangan terhadap gereja yang akhirnya memisahkan dari masyarakat, negara, dan politik. Sejak itulah lahir sekularisme-liberalisme yang menjadi dasar bagi seluruh konsep ideology dan peradaban Barat.

Salah satu ideologi Dunia Barat yang saat ini dipropagandakan kepada umat Islam adalah pemikiran liberal (liberalism). Liberal bisa diartikam “bebas dari batasan” atau “bebas tanpa batas”. Konsep ini tentunya sangat tidak cocok digunakan oleh orang yang mengaku muslim, karena liberalism menawarkan konsep kehidupan yang bebas dari pengawasan. Liberalisme Islam berarti membebaskan manusia dari dogma, norma, dan ajaran Islam. Sedangkan inti dari Islam adalah ajarannya itu sendiri.

Sejarah mencatat, ada beberapa tokoh penting yang melahirkan dan meneruskan gagasan liberalisme, diantaranya Syah Waliyullah dari India (1703-1762), Aqa Muhammad Bihbihani dari Iran (1790), Rifa’ah Rafi al-Tahtawi dari Mesir (1801-1873), Shihabuddin Marjani dari Rusia (1818-1889), Ahmad Makhdun dari Bukhara (1827-1897).

Kemudian di India muncul Sir Sayyid Ahmad Khan (1817-1825) dan Amir Ali (1879-1928) serta Asat Ali Asghar Fyzee (1889-1981). Lalu muncul Qasim Amin dari Mesir (1865-1908), Ali Abd. Raziq (1888-1966). Dan dilanjutkan oleh Muhammad Khalafullah (1926-1997). Di Al-Jazair, muncul nama Muhammad Arkoun (1928). Di Pakistan, ada nama Fazlur Rahman. Di Indonesia muncul Nurcholis Madjid (murid Fazlur Rahman di Chicago) yang memelopori firqah liberal bersama Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa penjajahan yang terjadi di Indonesia selama berabad-abad lamanya, membawa berbagai misi dan kepentingan. Salah satunya adalah penanaman pemikiran-pemikiran sekuler sebagai akar liberalisme yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda melalui politik etisnya.

Indonesia merupakan lahan subur untuk tumbuhnya berbagai bentuk pemikiran, termasuk diantaraya pemikiran liberal. Liberalisasi pun merambat ke berbagai sendi, mulai dari politik, ekonomi, dan yang paling penting adalah liberalisasi agama. Dalam bidang agama, faham liberal terwujud dalam konsep pembaharuan (modernism). Konsep ini memandang bahwa ajaran agama harus tunduk di bawah nilai-nilai peradaban Barat.

Khusus dalam Islam, liberalisasi terjadi pada berbagai segi, mulai dari liberalisasi aqidah, melalui penyebaran faham pluralism agama, liberalisasi syariah, melalui perubahan metedelogi ijtihad, dan liberalisasi konsep wahyu, melalui dekonstruksi terhadap Al-Qur’an.

Gerakan pemikiran Islam baru yang disebut Islam Liberal memiliki konsep penyelerasan norma Islam dengan faham liberal yang berusaha mengembangkan gagasan keislaman yang bersifat toleran, terbuka, dan progresif, serta tidak menaruh kecurigaan terhadap segala sesuatu yang berasal dari Barat atau dari luar Islam.

Konsep-konsep pengusung Islam liberal cenderung lebih kepada penghancuran norma-norma Islam melalui faham liberal dengan berusaha menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya sendiri.

SAJADAH "Senjata Penghancur Persatuan Umat Islam"






Cukup membawa Duit untuk amal dan sandal japit saja, kalau pergi ke Masjid. Lebih baik jangan membawa sajadah, Perintah untuk merapatkan shaf sebelum sholat yang selalu diucapkan oleh Imam Sholat, Sering diartikan lain oleh Jamaah, Merapatkan Shaf sering diartikan dengan merapatkan sajadah yang dari rumah telah dipersiapkan.

Ketika Sajadah telah digelar dengan rapat maka yang ada kaki dan bahu antar jamaah tidak saling bersentuhan, padahal merapatkan shaf seperti inilah yang dianjurkan. Namun sekarang kita sering terkotak-kotak atas sajadah kita masing-masing, terkotak-kotak atas urusan kita masing-masing, Tidak saling menghormati dan mempedulikan jamaah lain secara nyata tergambar dari Sajadah-sajadah yang saling berhimpitan ini.

Pantas saja Umat Islam dengan jumlah yang besar namun dengan gampang nya di pecah belah, di eker-eker, di bolak-balik kan. oleh pihak-pihak lain yang tidak mengingikan para jamaah bersatu. Di buat lah sajadah-sajadah yang lebar dengan segala kemewahannya agar menarik dan terbeli, agar semakin jauh shaf antar jamaah agar semakin hilang kepedulian antar sesama jamaah. Agar urusan mu menjadi urrusan mu, agar punya mu menjadi punyamu dan tak ada lagi kepedulian.

Ohhh….. Kesombongan tidak nyata yang tanpa sengaja nampak saat kita beribadah.

sedangkan dengan jelas Rosululloh bersabda :

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam selalu meluruskan shaf kami, sehingga beliau seolah-oleh meratakan anak panah sehingga beliau melihat bahwa kami telah memahaminya. Kemudian suatu hari beliau keluar (untuk menunaikan sholat), lalu berdiri hingga ketika hampir mengucapkan takbir, beliau melihat seorang lelaki dadanya keluar (menonjol) dari shaf, maka beliau bersabda: “”Hai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar meluruskan shaf kalian (jika tidak) Allah akan (menimbulkan perselisihan) di antara wajah-wajah kalian.” (HR Muslim dan Ahmad)

Rosul juga mengingatkan kepada kita bahwa longgarnya shaf adalah peluang syetan masuk kedalam barisan sholat kita :

“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.” (HR Abu Dawud)

Juga dalam hadisnya yang lain Rosul mengisyaratkan jika dalam sebuah kaum atau dalam masjid, Shaf-shafnya sudah tidak rapat lagi, maka tunggulah perpecahan dalam kaum tersebut akan terjadi sesuai hadist berikut :

“Barangsiapa menyambung suatu shaf, niscaya Allah menyambungnya (dengan rahmatNya). Dan barangsiapa yang memutuskan suatu shaf, niscaya Allah memutuskannya (dari rahmatNya).” (HR An-Nasai)


Ya Allah, rahmatilah kami semua dengan sebab rapihnya, lurusnya dan rapatnya shof sholat berjamaah kami. Ya Allah, terimalah selalu segenap ’amal sholeh dan ’amal ibadah kami semua. Amin ya Rabb.-

9 Penemuan Islam yang Menggemparkan Dunia

Kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan.

Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani, ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan.

Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China.

Inilah penemuan muslim yang luar biasa:

Operasi Bedah


Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

Kopi


Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

Mesin Terbang


Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

Universitas


Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.

Aljabar


Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 Kitab al-Jabr Wal-Mugabala, yang diterjemahkan ke dalam buku The Book of Reasoning and Balancing. Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.

Optik

Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm, ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.

Musik


Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.

Sikat Gigi

Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.

Engkol

Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini.

sumber : http://tuanmuda.us/showthread.php?tid=15000&pid=78703

Monday, February 27, 2012

Alkitab prediksi kedatangan Nabi Muhammad ditemukan

ANKARA - Museum etnografi yang terletak di Ankara, Turki akan mempublikasikan sebuah kitab dengan tulisan tangan yang diprediksi berusia 1.500 tahun.

Sebuah buku bernilai 14 juta pundsterling dikabarkan bertuliskan prediksi kedatangan Nabi Muhammad.

Seperti dilansir dalam Today's Zaman, dikutip dalam Xinhua alkitab setebal 52 halaman ini ditulis dengan menggunakan bahasa Aramaic, bahasa yang digunakan oleh Yesus.

Kepala Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya, Zulkuf Yilmaz mengatakan bahwa alkitab ini seminggu yang lalu baru diserahkan kepada bagain perawatan Museum Etnografi Ankara.

Saat ini, bagian perawatan tengah melakukan sejumlah perawatan alkitab. Setelah itu, rencananya alkitab ini akan dibawa ke luar negeri untuk uji karbon, guna mengetahui umur pasti dari alkitab ini.

Sementara itu, Yilmaz belum bisa memastikan bahwa alkitab ini adalah Injil Barnabas. Dalam Injil Barnabas, ajaran yang disampaikan oleh Yesus dan para pengikutnya sejalan dengan ajaran Islam. Di dalamnya juga tertulis prediksi kedatangan Nabi Muhammad ke bumi berbeda dengan yang tertulis di Injil versi perjanjian baru.

Mendengar kabar bahwa Turki telah menyembunyikan penemuan buku yang di duga sebagai Injil Barnabas, Paus Benediktus XVI mengatakan bahwa dia ingin melihat secara langsung.

Hal itu dibenarkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay. "Saya telah menerima sebuah surat permohonan resmi yang diajukan oleh Vatikan untuk melihat kitab tersebut," seperti di kutip dalam Maildaily, Sabtu (26/2/2012).

Sebuah rahasia tertulis dalam kitab ini bahwa Yesus telah memprediksi kedatangan Nabi Muhammad telah membuat pihak Vatikan sangat antusias melihat dan mengetahui kandungan isinya.

Di kitab tersebut dikatakan bahwa Yesus adalah manusia bukan Tuhan. Isi alkitab ini menolak ide Trinitas dan menyatakan bahwa Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.(azh/sindonews)

sumber : http://www.mahfudzsiddiq.com/2012/02/alkitab-prediksi-kedatangan-nabi.html#comment-form